gwar1

Cara mudah untuk punya kaos dengan label sendiri, tanpa harus investasi mesin dan tenaga kerja. Wujudkan untuk memiliki usaha sendiri dan bangun kerajaan kaos anda sekarang juga. Hubungi kami 081245010899 Dengan senang hati kami akan membantu anda, ...
Photobucket

gwar2

Cara mudah untuk punya kaos dengan label sendiri, tanpa harus investasi mesin dan tenaga kerja. Wujudkan untuk memiliki usaha sendiri dan bangun kerajaan kaos anda sekarang juga. Hubungi kami 081245010899 Dengan senang hati kami akan membantu anda, ...
Photobucket

gwar2

Cara mudah untuk punya kaos dengan label sendiri, tanpa harus investasi mesin dan tenaga kerja. Wujudkan untuk memiliki usaha sendiri dan bangun kerajaan kaos anda sekarang juga. Hubungi kami 081245010899 Dengan senang hati kami akan membantu anda, ...
Photobucket

gwar2

Cara mudah untuk punya kaos dengan label sendiri, tanpa harus investasi mesin dan tenaga kerja. Wujudkan untuk memiliki usaha sendiri dan bangun kerajaan kaos anda sekarang juga. Hubungi kami 081245010899 Dengan senang hati kami akan membantu anda, ...
Photobucket

NAVATU LOVERS

Diposting oleh Navatu Clothing


Mereka Tau Mana Yang Terbaik...
Sukses N Thx 4 Anak2 SMADA PALU untuk order Kaos nYa...

Serba Serbi Bahan Kaos

Diposting oleh Navatu Clothing

Untuk sekedar pengetahuan aja kita sharing yuk... T-shirt merupakan pakaian kita sehari-hari yang cukup lumrah dipakai... tapi saya yakin banyak diantara kita ga tau apa 'yang kita pakai'. tau nya cuma yang ini ko panas ya, yang ini ko ga mudah kusut, yang ini ko .. yang ini ko... yuk kita lihat..

Jenis - Jenis Bahan Kaos


1. COTTON
Jenis bahan ini terdiri dari dua jenis yaitu Cotton Combed dengan sifat serat benang yang lebih halus dan hasil rajutan dan penampilan yang rata, dan yang kedua adalah Cotton Caded yang mana serat benangnya kurang halus dan hasil rajutannyapun kurang rata. Jadi kalo ada yang ngiklan bagus ko bahannya katun... kita liat dulu jenis katunnya.
Sifat kedua jenis bahan tersebut bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.

2. TC (TETERON COTTON)

Jenis bahan ini adalah mix dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan kusut dan tidak melar meskipun sudah dicuci berkali-kali.

3. CVC ( COTTON VISCOSE)

Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.

4. POLYESTER dan PE

Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya.


Jenis Benang

Pentingnya mengetahui tentang benang atas bahan kaos yang kita kehendaki adalah berkaitan dengan ketebalan atau gramasi bahan kaos itu sendiri.

1. BENANG 20S


Biasanya dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos atara 180 sampai dengan 220 Gram/Meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt.

2. BENANG 24S

Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 170 sampai dengan 210 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt.

3. BENANG 30S

Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 140 sampai dengan 160 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 210 sampai dengan 230 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.

4. BENANG 40 S


Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 110 sampai dengan 120 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 180 sampai dengan 200 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.

jadi sekarang kita tahu kalo ada yang bilang jenis bahan kaosnya Cotton Combad 20 Singleknitt... nah apalagi tuh singleknitt.. let see
Jenis Rajutan

1. SINGLE KNITT (Contoh. Combed 20'S, S nya adalah single knitt)
• Pengertian teknisnya adalah rajutan jarum single.
• Penggunaan hanya satu permukaan atau tidak bisa dibolak-balik (2 permukaan).
• Jenis rajutan rapat, bahan padat, kurang lentur (stratching).
• Sebagian besar produk kaos yang ada di pasaran adalah memakai jenis rajutan
Single Knitt.

2. DOUBLE KNITT (Contoh. Combed 20'D, D nya adalah double knitt)
• Pengertian teknisnya adalah rajutan Jarum Double.
• Sehingga penggunaannya bisa dibolak-balik (atas bawah tidak masalah).
• Jenis rajutan tidak rapat, bahan kenyal, lembut, dan lentur.
• Produk kaos yang biasa memakai rajutan jenis ini adalah pakaian untuk bayi
(baby) dan anak-anak (Kid’s). Ada sebagian orang menyebut bahan ini dengan
sebutan Interlock.

3. LACOSTE
• Pengertian teknisnya adalah rajutan texture / corak.
• Penggunaan tidak bisa dibolak-balik.
• Jenis rajutan bertexture, bulat, kotak, atau menyerupai segitiga kecil-kecil.
• Sebagian orang ada yang menyebut bahan ini Pique atau Cuti, dan hanya lazim
digunakan untuk Polo Shirt atau Kaos Kerah.

4. STRIPER atau YARN DYE

• Pengertian teknisnya adalah rajutan kombinasi benang warna (Yarn Dye).
• Penggunaan tidak bisa di bolak-balik.
• Jenisnya bisa Single Knitt maupun Double Knitt.
• Finishing harus openset / belah.
• Orang awam menyebut bahan ini dengan sebutan bahan salur / warna-warni.
Biasa digunakan untuk produk kaos dewasa (Pria, Wanita, T-Shirt, maupun Polo
Shirt).

5. DROP NEEDLE
• Pengertian teknisnya adalah rajutan dengan variasi cabut jarum.
• Penggunaannya bisa di bolak-balik.
• Jenis rajutan texture garis lurus vertikal, lembut, dan lentur.
• Produk kaos ini banyak digunakan untuk Rib Leher (T-Shirt), Ladies T-Shirt Body
Fit, dan kaos singlet.

Finishing

Jenis finishing bahan kaos disini berkaitan dengan lebar bahan kaos yang dikehendaki yang berkaitan dengan kebutuhan efisiensi pola / marker. Finishing juga berkaitan dengan kebutuhan akan handfeel / pegangan bahan kaos.

1. TUBULAR/BULAT


Bentuk bahan kaos disini adalah bulat melingkar (seperti sarung) untuk bahan Cotton disebut Callendar, sedangkan untuk Non-Cotton disebut Setting. Jenis bentuk finishing bahan kaos seperti ini yang paling banyak dipakai oleh para produsen garment / Clothing Company.

2. OPENSET/FINISH BELAH

Bentuk bahan kaos yang di openset adalah sudah dibelah melebar / horizontal. Kelebihan dari finishing ini adalah serat bahan jadi lebih lurus dan shrinkage (susut kain) lebih halus. Jenis finishing ini banyak digunakan untuk produk kaos yang mengutamakan mutu, merk branded / ternama, dan kualitas export.

3. MERCERIZED/NON MERCERIZED


MERCERIZED:

jenis finishing yang membuat serat bahan kaos jadi lebih rapat, warna lebih cerah, shrinkage lebih bagus, dan handfeel lebih keras. Contoh untuk jenis bahan ini banyak dipaai oleh produsen kaos lokal seperti: Metalizer, Cressida, IE-BIE, Dadung, Dagadu, Sinergy, BE-HOT, dan lainnya.

NON MERCERIZED:

Adalah jenis finishing yang mengutamakan handfeel atau pegangan yang soft dan lentur. Contoh produk kaos yang memakai bahan jenis ini: Billabong, Quicksilver, Giordano, dan sebagian besar produk pakaian anak-anak dan bayi.

4. BIO ENZYM dan BIO COMPACT

Jenis finishing ini merupakan inovasi dari Non Mercerized. Sebenarnya kedua jenis finishing ini secara teknis bersifat merapuhkan permukaan bahan kaos dengan semacam bakteri. Yang didapatkan adalah penampilan bahan jadi super lembut, bulunya jadi halus dan warna lebih cerah. Kelemahan bahan ini adalah tidak awet. Tetapi konsumen produk kaos jenis ini tidak mengutamakan keawetan kaos melainkan gengsi, karena produk ini umumnya merek terkenal dan mahal seperti : Billabong, Rusty, Ocean Pasific, Rip Curl, No Fear, dan lainnya.

5. ROTARY PRINT

Jenis finishing bahan kaos ini yang dimaksud adalah bahan kaos yang sudah dalam bentuk printing / sablon sebelum di cutting. Proses printingnya memakai mesin rotary sehingga dinamakan rotary print. Jenis bahan kaos ini banyak dipakai oleh produsen garment anak-anak dan wanita.

Jenis - jenis Sablon


1. Rubber

Yang paling sering digunakan. Bisa untuk kaos berwarna gelap maupun terang karena sifatnya yang menumpang dan menutupi rajutan kain. Untuk sablon diatas dasar kain yg melar dibutuhkan cat rubber dengan ramuan khusus agar cat dapat mengikuti kelenturan kain dan berdaya tahan lama.

2. Pigmen


Ini cat yang biasa dipakai untuk kaos berwarna terang karena sifatnya yg menyerap kedalam kain.

3. Plastisol


Cat berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot/raster super kecil dengan hasil prima. Tanpa limbah dan sangat irit. Sayangnya butuh invest yg banyak bila menggunakan cat ini karena untuk mengeringkannya dibutuhkan sinar infra merah.

4. Glow in the dark

Cat yg menyala saat kaos berada ditempat gelap. Bisa rubber, pigmen maupun plastisol.

5.Reflektif


Cat yang akan menyala jika kaos disinari oleh sebuah sumber cahaya. Dari 3M.

6. Discharge

Cat dengan kemampuan menipiskan/menghilangkan warna dasar kaos kemudian diisi dengan warna baru sesuai dengan kebutuhan.

7. Flocking
Cat dengan bentuk jadi seperti beludru.

8. Foam atau cat timbul
Di dunia garment international biasa disebut dengan puff print. Ada rubber, ada juga plastisol, tapi bentuk timbul keduanya berbeda.

So... harga dan kualitas selalu bergandengan tangan... jangan tertipu karena kita sudah tau...
Life is Beautiful

NAVATU PRODUCT

Diposting oleh Navatu Clothing

Photobucket

Photobucket

JENIS KAIN, BENANG, DAN FINSHING

Diposting oleh Navatu Clothing


Bagi kalian yang mau berbisnis didunia yang berhubungan dengan kain dimisalkan bisnis baju distro, saya ada sedikit masukan tentang jenis – jenis bahan kain dan karakteristiknya. Kebetulan saya dapat dari hasil googling ( saya dapatkan dari sebuah blog cuma saya lupa lagi nama situsnya...maaf) semoga bermanfaat!!

JENIS-JENIS BAHAN KAIN

1. COTTON, ada 2 macam berdasarkan spesifikasi benang:

COTTON COMBED:

- Serat benang lebih halus.

- Hasil Rajutan dan penampilan lebih rata.

COTTON CARDED:

- Serat benang kurang halus.

- Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata.

Sifat kedua jenis bahan tersebut bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.

2. TC ( TETERTON COTTON)

- Jenis bahan ini adalah campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron) 65%

- Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan.

- Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali.

3. CVC ( COTTON VISCOSE)

- Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose.

- Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton.

- Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.

4. POLYESTER dan PE

- Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik.

- Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya.

JENIS BENANG

Pentingnya mengetahui tentang benang atas bahan kaos yang kita kehendaki adalah berkaitan dengan ketebalan atau gramasi bahan kaos itu sendiri.

1. BENANG 20S

Biasanya dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos atara 180 sampai dengan 220 Gram / Meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt

2. BENANG 24S

Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 170 sampai dengan 210 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt

3. BENANG 30S

Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 140 sampai dengan 160 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 210 sampai dengan 230 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.

4. BENANG 40 S

Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 110 sampai dengan 120 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 180 sampai dengan 200 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.

JENIS RAJUTAN

1. SINGLE KNITT

- Pengertian teknisnya adalah rajutan jarum single.

- Penggunaan hanya satu permukaan atau tidak bisa dibolak-balik (2 permukaan).

- Jenis rajutan rapat, bahan padat, kurang lentur (stratching).

Sebagian besar produk kaos yang ada di pasaran adalah memakai jenis rajutan Single Knitt.

2. DOUBLE KNITT

- Pengertian teknisnya adalah rajutan Jarum Double.

- Sehingga penggunaannya bisa dibolak-balik (atas bawah tidak masalah).

- Jenis rajutan tidak rapat, bahan kenyal, lembut, dan lentur.

Produk kaos yang biasa memakai rajutan jenis ini adalah pakaian untuk bayi (baby) dan anak-anak (Kid’s). Ada sebagian orang menyebut bahan ini dengan sebutan Interlock.

3. LACOSTE

- Pengertian teknisnya adalah rajutan texture / corak.

- Penggunaan tidak bisa dibolak-balik.

- Jenis rajutan bertexture, bulat, kotak, atau menyerupai segitiga kecil-kecil.

Sebagian orang ada yang menyebut bahan ini Pique atau Cuti, dan hanya lazim digunakan untuk Polo Shirt atau Kaos Kerah.

4. STRIPER atau YARN DYE

- Pengertian teknisnya adalah rajutan kombinasi benang warna (Yarn Dye).

- Penggunaan tidak bisa di bolak-balik.

- Jenisnya bisa Single Knitt maupun Double Knitt.

- Finishing harus openset / belah.

Orang awam menyebut bahan ini dengan sebutan bahan salur / warna-warni. Biasa digunakan untuk produk kaos dewasa ( Pria, Wanita, T-Shirt, maupun Polo Shirt ).

5. DROP NEEDLE

- Pengertian teknisnya adalah rajutan dengan variasi cabut jarum.

- Penggunaannya bisa di bolak-balik.

- Jenis rajutan texture garis lurus vertikal, lembut, dan lentur.

Produk kaos ini banyak digunakan untuk Rib Leher (T-Shirt), Ladies T-Shirt Body Fit, dan kaos singlet.

FINISHING

Jenis finishing bahan kaos disini berkaitan dengan lebar bahan kaos yang dikehendaki yang berkaitan dengan kebutuhan efisiensi pola / marker. Finishing juga berkaitan dengan kebutuhan akan handfeel / pegangan bahan kaos.

1. TUBULAR/BULAT:

Bentuk bahan kaos disini adalah bulat melingkar (seperti sarung) untuk bahan Cotton disebut Callendar, sedangkan untuk Non-Cotton disebut Setting.

Jenis bentuk finishing bahan kaos seperti ini yang paling banyak dipakai oleh para produsen garment / Clothing Company.

2. OPENSET / FINISH BELAH:

Bentuk bahan kaos yang di openset adalah sudah dibelah melebar / horizontal. Kelebihan dari finishing ini adalah serat bahan jadi lebih lurus dan shrinkage (susut kain) lebih halus.

Jenis finishing ini banyak digunakan untuk produk kaos yang mengutamakan mutu, merk branded / ternama, dan kualitas export.

3. MERCERIZED/NON MERCERIZED:

MERCERIZED:

jenis finishing yang membuat serat bahan kaos jadi lebih rapat, warna lebih cerah, shrinkage lebih bagus, dan handfeel lebih keras.

Contoh untuk jenis bahan ini banyak dipaai oleh produsen kaos lokal seperti : Metalizer, Cressida, IE-BIE, Dadung, Dagadu, Sinergy, BE-HOT, dan lainnya.

NON MERCERIZED:

Adalah jenis finishing yang mengutamakan handfeel atau pegangan yang soft dan lentur.

Contoh produk kaos yang memakai bahan jenis ini: Billabong, Quicksilver, Giordano, dan sebagian besar produk pakaian anak-anak dan bayi.

4. BIO ENZYM dan BIO COMPACT:

Jenis finishing ini merupakan inovasi dari Non Mercerized. Sebenarnya kedua jenis finishing ini secara teknis bersifat merapuhkan permukaan bahan kaos dengan semacam bakteri. Yang didapatkan adalah penampilan bahan jadi super lembut, bulunya jadi halus dan warna lebih cerah. Kelemahan bahan ini adalah tidak awet. Tetapi konsumen produk kaos jenis ini tidak mengutamakan keawetan kaos melainkan gengsi, karena produk ini umumnya merek terkenal dan mahal seperti : Billabong, Rusty, Ocean Pasific, Rip Curl, No Fear, dan lainnya.

5. ROTARY PRINT:

Jenis finishing bahan kaos ini yang dimaksud adalah bahan kaos yang sudah dalam bentuk printing / sablon sebelum di cutting. Proses printingnya memakai mesin rotary sehingga dinamakan rotary print. Jenis bahan kaos ini banyak dipakai oleh produsen garment anak-anak dan wanita.

Tips Mengatasi Sulitnya Memulai Usaha

Diposting oleh Navatu Clothing


Untuk memulai usaha memang gampang-gampang susah, orang kadang memikirkan yang tidak-tidak untuk mencari pembenaran atas sulitnya memulai usaha. Harus ada modal-lah, nggak punya tempat lah, atau males-lah …. Banyak orang selau mempunyai pikiran negative tentang usaha, padahal mereka belum memulai usaha. Berfikir resiko, usaha tidak jalan bagaimana? Kalau usaha kita rugi, lantas kita makan apa? Kalau produk yang kita jual tidak laku lantas, bagaimana?


Dalam memulai usaha menurut Purdi E. Chandra Presiden Direktur Grup Primagama dan pendiri Entrepreneur University, perlu ada suatu taktik atau rekayasa bahwa kita itu memang harus dalam kondisi terpaksa untuk memulai usaha itu. Misalnya, saat PHK, atau kita sedang tak punya apa-apa, atau disaat kita sudah capai melamar pekerjaan dimana-mana, tetapi tidak ada satupun perusahaan yang memperkerjakan kita.

Disaat kondisi kita terhimpit keadaan seperti diatas, muncul ide bisnis atau pemikiran yang brilian nan cemerlang, yang akhirnya membuat kita ada keberaanian untuk memulai usaha. Ada keberanian kita untuk mandiri dan bersemangat lagi untuk belajar berwirausaha, sekalipun tak tahu jenis usaha apa yang akan kita jalankan.

Saat kehidupan kita normal-normal saja, aman-aman saja, maka sulit untuk melakukan perubahan. Kita sulit untuk berubah dari yang aman menjadi tidak aman.
Maka salah satu upaya yang bisa kita lakukan ialah kita harus berani masuk dalam bisnis. Kita harus masuk kedalam dunia yang penuh ketidakpastian. Kalau kita terbiasa dengan dunia yang pasti, maka kita akan sulit untuk memulai usaha. Sehingga kita perlu untuk merubah sikap mental. Disaat kita memulai usaha berarti kita telah mencoba mengambil resiko, atau dibutuhkan untuk mengambil resiko. Kita harus berani untuk memulai usaha, kapan saja dan jenis produk atau jasa apa saja.

Dengan sikap mental yang kuat memulai usaha akan menjadi hal yang mudah. Tidak sulit yang kita bayangkan.
Memulai usaha itu memang beresiko, tapi tidak memulai usaha akan lebih beresiko.

Kita harus berani mencoba!!

Semoga bermanfaat.

8 Langkah Memulai Usaha

Diposting oleh Navatu Clothing


pabila anda ingin memulai suatu usaha, tidak ada salahnya mengikuti delapan langkah berikut ini :

MENGETAHUI / MENGENALI DIRI ANDA SENDIRI


“Corak/Sifat-sifat Keberhasilan” berikut ini kelihatannya banyak ditemukan pada diri para wirausahawan yang berhasil:

Orang yg memulai sendiri ? Pekerja keras
Berorientasi pada orang ? Berani atau tidak ragu dlm membuat keputusan
Pemimpin ? Terpercaya, kata-katanya dapat dipegang
Menikmati tanggungjawab ? Tekun/ulet
Terorganisir/ teratur ? Sehat
Disamping itu hal-hal berikut ini akan berpengaruh terhadap usaha apapun yang anda jalankan
Pengalaman kerja pada masa lalu tentunya akan menentukan jenis usaha yang akan dimulainya.
Menjalankan usaha adalah lebih mudah jika anda sudah kenal dengan produk atau jasa, dan industrinya.
Memulai usaha-baru jauh lebih rumit kala anda mencoba untuk melakukan keduanya pada saat yang bersamaan (cari pengalaman dan mencari tahu tentang produk).

MERENCANAKAN
Suatu rencana usaha yang baik merupakan garansi untuk keberhasilan. Menurut beberapa survei, perencanaan yang benar merupakan faktor penentu utama bagi kelangsungan hidup dan pertumbuhan suatu usaha.
Rencana usaha itu dibuat karena tiga alasan mendasar:

1. untuk menentukan kelayakan,
2. untuk menyediakan dokumen tertulis,
3. dan untuk membimbing penanganan usaha yang sesungguhnya.

Sebuah rencana usaha harus mendokumentasikan aspek-aspek usaha seperti pemasaran, pengorganisasian, dan keuangan.
Anda harus merencanakan pemulaian suatu usaha untuk menentukan apakah perusahaannya akan mendapatkan keuntungan atau kerugian — di atas kertas — sebelum ia berhenti dari pekerjaannya (pada saat ini), mengambil kredit modal untuk kedua kalinya dengan menjadikan rumahnya sebagai jaminan/agunan, dan membuat komitmen dengan (meyakinkan) sanak-keluarga dan kerabat tentang kemungkinan resiko dan keuntungannya.
Andalah yang harus menentukan berapa besar jumlah modal yang diperlukan untuk memulai dan menjalankan usaha sampai usaha tersebut dapat membiayai dirinya (mandiri).

Klien juga harus secara ketat menguji kebutuhan keuangan dirinya sendiri, karena kebanyakan usaha baru pada masa-masa awalnya tidak dapat menggaji pemiliknya.
Pemberi pinjaman (bank) dan penanam modal berharap untuk dapat melihat suatu rencana usaha. Suatu rencana resmi yang tertulis akan menunjukkan kepada mereka bahwa klien telah melakukan “pekerjaan rumahnya” dan telah mengembangkan gagasan usaha yang dapat dilaksanakan.

PENDANAAN

Langkah berikutnya yang harus diayunkan oleh klien adalah bagaimana mencari atau mendapatkan dana untuk modal.
Pertama ia mungkin harus bersedia untuk mengorbankan tabungan pribadinya, dan menggunakan harta milik pribadi sebagai jaminan untuk pinjam uang.

Para penyedia pinjaman dan penanam modal biasanya akan mensyaratkan “(dokumen-dokumen) keabsahan” sebagai berikut:

Tekat/komitmen atas keuangan pribadi yang terbesar,
Pendapatan dari usaha cukup untuk membayar hutang/pinjaman;
Agunan dalam jumlah yang setara (bahkan seringkali lebih besar) dengan nilai pinjaman; dan
Pengalaman klien dalam mengelola usaha dari jenis yang sama/serupa.

HAL-HAL LEGAL (UU, Peraturan, Ijin, dsb)

Anda sepatutnya memperoleh saran dari seorang ahli hukum, agen asuransi, dan akuntan sebelum memutuskan tentang apakah usahanya akan hanya dimiliki sendiri (sole proprietorship), menjalin kemitraan (partnership), atau dalam bentuk perseroan (incorporation). Penyingkapan terhadap pertanggungjawaban mungkin merupakan pertimbangan yang paling penting dalam memilih bentuk badan hukum perusahaan.

Jika klien akan punya penanam modal, bentuk perseroan sepertinya akan lebih tepat.
PENYIMPANAN CATATAN (Pemeliharaan dari Rekaman) *)
*) Sering disebut sebagai Pembukuan dalam hal-hal yang berkait dengan keuangan

Suatu sistem penyimpanan catatan/data atau sistem pembukuan keuangan yang baik adalah penting untuk menyediakan/memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pemerintah, penanam modal, dan peminjam uang (bank). Catatan atau rekaman amat sangat penting untuk tujuan perencanaan dan pengawasan. Klien harus tahu berapa banyak uang yang dihasilkan, apa saja pengeluaran yang dilakukan, adakah keuntungan atau kerugian, siapa saja yang berhutang kepada usaha ini, dan kepada siapa saja usaha ini berhutang. Semua pertanyaan ini dapat dijawab dengan sistem pemeliharaan atau penyimpanan catatan atau data (keuangan) yang baik.

Catatan atau rekaman atau pembukuan yang harus dimiliki oleh suatu usaha yang baru meliputi:

Buku Register Cheque yang menunjukkan setiap cheque yang dikeluarkan, tanggal dan jumlah uang pada cheque, penerima check, dan uraian singkat tentang jenis pengeluaran.

Jurnal Penerimaan Kas yang memperlihatkan uang yang diterima atau masuk, tanggal penerimaan, jumlah uang yang diterima, nama pembayar, dan uraian jenis penerimaan.
Buku Besar Rekening yang Harus Diterima (Accounts receivable ledger), atau Buku Besar Piutang, yang mendaftarkan uang-uang yang masih belum diterima, yang merupakan kewajiban dari pelanggan anda untuk membayarnya kepada perusahaan anda.
Buku Besar Rekening yang Harus Dibayarkan (Accounts payable ledger), atau Buku Besar Hutang, yang mencatat tagihan-tagihan yang masih belum dibayar oleh perusahaan anda kepada penyedia jasa atau barang (vendors).

Jurnal penggajian/pengupahan yang digunakan untuk menelusuri pembayaran atau penggajihan kepada karyawan dan ini mencakup hal-hal seperti pendapatan kotor dan pendapatan bersih, pajak pendapatan perorangan, dan berbagai macam potongan gaji lainnya, dan Buku Besar Pengendalian Inventaris (Inventory control ledger) yang mencatat inventaris yang dibeli, inventaris yang dijual, dan inventaris yang masih ada. Buku Besar Inventaris ini hanya cocok yang memiliki inventaris dalam jumlah besar.

ASURANSI

Anda harus memastikan diri bahwa ia mempunyai semua cakupan (coverage) asuransi sebelum membuka suatu usaha. Anda harus berbicara dengan agen asuransi tentang perlindungan atas harta milik/kekayaan, hutang/pertanggungjawaban, kompensasi untuk karyawan, kendaraan, gangguan usaha, kesehatan, dan asuransi jiwa. Klien harus memperoleh “penawaran” dari beberapa agen asuransi, baru kemudian membeli asuransi dari satu agen saja. Hal ini akan memungkinkan klien memperoleh layanan atau jasa yang lebih baik. Semua polis asuransi harus ditinjau setiap tahun — sejalan dengan pertumbuhan usaha, maka kebutuhan asuransipun akan meningkat.

PERPAJAKAN

Klien harus mulai mengayunkan langkah kanan dengan mempelajari apa saja yang disyaratkan atau dituntut. Mereka harus menghadiri berbagai seminar dan lokakarya serta berjumpa dengan seorang akuntan. Klien mungkin perlu mendaftarkan diri dan usahanya pada beberapa instansi pemerintah pusat atau daerah.

MENCARI PERTOLONGAN / BANTUAN

Mereka harus membuat “tim penasehat yang profesional” , terdiri dari konselor usaha dari KKB, penasehat hukum, bankir, dan agen asuransi.
Pemilik usaha yang berhasil seringkali mendapat bimbingan dari wirausahawan yang berhasil yang dijumpainya pada pertemuan Kamar Dagang (Indonesia) dan dengan organisasi usaha terkait lainnya. Jika anda akan meminta nasihat dan akan mendengarkannya, peluang keberhasilan akan semakin meningkat/luas.
Sebagai penutup, siapa yang gagal dalam merencanakan, maka rencanakanlah untuk gagal. Siapa yang gagal bersiap diri, maka siapkanlah diri anda untuk gagal (those who fail to plan, plan to fail). Klien harus meluangkan waktu untuk membuat rencana usahanya dan belajar sebanyak mungkin sebelum membuat keputusan besar seperti itu. Hanya dengan begitulah maka impian untuk memiliki usaha akan menjadi kenyataan.

catatan yang penting :

Statistik jumlah pengusaha yang sukses membuktikan bahwa mereka yang memulai usaha dengan prinsip “melakukan” dahulu lebih banyak dibanding dengan mereka yang “merencanakan” dahulu baru “melakukan”.
dan hanya sedikit yang melakukan keduanya, “(merencanakan dan melakukan)” dan mereka ini adalah konglomerat dan pengusaha yang “sangat sukses”.

Memulai Usaha Percetakan

Diposting oleh Navatu Clothing


Ada kalanya orang awam dihadapkan dengan kebutuhannya dan dituntut untuk mencari tahu apa dan bagaimana hubungan kerja antara Graphic Design dan Digital Printing, tapi hal kecil ini bisa menjadi peluang bisnis graphic desain & Printing, misalnya Digital Printing yang terlewatkan bila tidak tahu atau tepatnya tidak berani memulainya. Bila Anda mendapatkan kesempatan, baik itu di kantor, komunitas bergaul, lingkungan rumah ataupun untuk kebutuhan sendiri- peluang Anda diminta dan ditanya mengenai di mana saya bisa mencetak barang barang seperti ini?

Ambil peluang tersebut! Jangan lihat besar-kecilnya order, misalnya dalam Printing Digital. Kesempatan ini gak bakalan lewat dua kali dihadapan Anda. Namun bila Anda ambil order ini, kesempatan kedua dan seterusnya akan menghampiri Anda dengan sendirinya. Lihat Jual Mesin Printing dan Mesin Printing Digital

JANGAN MALU BERTANYA

Mulailah perjalanan Anda mendapatkan order perdana ini. Langkah pertama dan paling ekspres tanpa mengandung resiko kesalahan adalah Anda dapat mendatangi salah satu Printing Digital yang Anda yakini bonafid. Tanya berapa harga cetakan disini dan terapkan selisih harga jualnya kepada konsumen Anda.

Langkah ini safe, tapi Anda tidak akan mendapatkan ilmu apapun dari orang percetakan tersebut. Boro-boro membagi ilmu, untuk mengurangi margin keuntungannya saja bahkan tidak mungkin. Nah, kalau Anda mau capek dan dapat sedikit ilmu, datangi toko kertas dan tanyakan contoh kertas/media yang Anda bawa untuk dicetak. Lihat Mesin Printing Digital dan Jual Mesin Printing.Jangan sungkan bertanya. Anggap saja Anda orang paling bodoh sedunia pada saat itu. Simak dan dengarkan keterangan dari si penjual kertas. Toko kertas adalah pihak yang sedikit paling terbuka dalam menjelaskan tahapan proses produksi percetakan/Printing. Tapi ingat, mereka gak akan buka mulut sebelum mereka yakin Anda akan membeli bahan baku darinya.

Bertanyalah sedikit saja saat datang, bertanya lagi saat si penjual sedang menulis nota pesanan, dan bertanya sekali lagi saat Anda menunggu barang pesanan disiapkan. Itu triknya! Lihat Mesin Printing dan Mesin Digital.

KENALI & CARI TAHU BAGAIMANA TAHAPAN PRODUKSI PERCETAKAN BERJALAN

Proses produksi offset printing tidak akan dapat Anda hapal diluar kepala ibarat Anda dapat menghapal siklus kehidupan rutin Anda sejak bangun tidur sampai tidur lagi nanti malam. Tahapan ini akan berjalan lancar sesuai dengan prosesnya seiring proses matangnya usaha jasa cetak Anda menekuni bidang ini.

Tapi, sebagai langkah awal usaha printing, Anda dapat menulis di diary kerja bagaimana skema tahapan yang harus dijalankan mulai dari tahap menerima order offset printing (Mesin Digital), menganalisa order, estimasi harga, komponen produksi (Mesin Digital Printing) yang diperlukan, proses produksi, quality controlling, packing, delivering, pembayaran, after sales service, dsb.

Semoga bermanfaat

Pintarlah Memilih Tukang Jahit

Diposting oleh Navatu Clothing


Bosan dengan pakaian ala departemen store? Saatnya tunjukkan gaya Anda sendiri. Menjahit baju pakaian sesuai selera boleh juga. Tapi pandai-pandai memilih tukang jahit andalan.

Penjahit hebat bisa mengerti dengan jelas model busana yang Anda inginkan. Yang tentunya sesuai dengan kepribadian Anda. Mereka juga biasanya bisa memberikan solusi terbaik untuk mengubah pakaian lama Anda dengan sedikit sentuhan magis.

Tapi tak semua tukang jahit pakaian sehebat itu. Tentu saja Anda harus pandai-pandai memilih tukang jahit yang benar-benar bisa diandalkan. Simak dulu tips berikut?

1. Anda bisa meminta rekomendasi dari kerabat atau sahabat dekat Anda. Biasanya tukang jahit yang jempolan punya pelanggan cukup banyak.

2. Berbincang dengan penjahit tentang kemampuan dan pengalaman mereka tak ada salahnya. Apakah mereka pernah mengerjakan pesanan khusus seperti gaun pengantin atau kebaya? Pakaian wanita atau pria?

3. Periksa ketepatan waktu sang penjahit. Jika memungkinkan berikan dateline yang tak terlalu mepet dengan kebutuhan Anda. Anda harus memperhitungkan waktu molor yang tidak diharapkan.

4. Perhitungkan juga masalah biaya. Seorang penjahit biasanya akan memberitahukan kepada Anda kebutuhan biaya apa saja yang diperlukan untuk membuat baju tersebut. Hal-hal ini perlu diuraikan sebelum mereka memberikan harga pasti.

5. Untuk desain pakaian, mintalah beberapa contoh karya yang pernah dibuat si penjahit. Bila perlu dapatkan juga nama-nama beberapa pelanggannya. Untuk lebih memastikan hasil kerja si penjahit baju Anda bisa mencari tahu dari pelanggan lain apakah mereka puas dengan hasil kerja si penjahit dan apakah selesai tepat waktu.

6. Bawalah bahan/kain atau gambar model baju yang Anda inginkan sebagai ilustrasi. Jika penjahit enggan mencoba sesuatu yang baru, tanyakan alasannya. Mungkin pandangannya bisa merubah pendapat Anda.

7. Coba dengarkan pendapat penjahit tentang merombak (jahit menjahit) pakaian yang telah ada. Cocokkan juga dengan harga. Tak masalah bukan membayar sedikit mahal jika hasilnya sangat memuaskan.

8. Sekali cocok, jangan lupa deskripsikan pekerjaan penjahit pakaian dalam sebuah kertas cantumkan juga tanggal jadi dan harga agar semua teratur dengan sesuai.

Satu lagi jika diperlukan Anda boleh minta jadwal untuk melakukan fitting. Mungkin dengan demikian kesalahan yang terjadi bisa diminimalis.

Kenapa Harus Memilih Kami?

Diposting oleh Navatu Clothing


Pabrik Kaos Sablon di Bandung, Surabaya, Jakarta dan Palu. Siap melayani keperluan Kaos promosi, Kaos Distro, kaos komunitas, kaos kelas, Seragam Promosi. CV. Smart Promotindo Group Siap Melayani keperluan perusahaan anda dalam hal pembuatan produksi kaos, T-shirt, seragam, poloshirt dll. Dengan Pengalaman hampir 10 tahun kami siap membuat yg terbaik bagi keperluan promosi atau kebutuhan kaos seragam bagi perusahaan anda.

Dengan kemampuan mengerjakan berbagai jenis teknis sablon spt sablon rubber, sablon plastisol, sablon glow in the dark, sablon pigmen, sablon reflektif, sablon discharge, sablon timbul dll. Kami siap membantu anda mewujudkan kaos yg berkulitas terbaik.

Adapun bbrp client sukses kami di antaranya : FIF, Total oil company, Toro OS, Chevron, Pertamina, KPC, ANTAM, Freeport, dll.

Mengapa Harus Kami?
1. Lokasi Kantor Tetap, Pabrik sendiri
2. Dukungan Manajemen yang profesional dan memudahkan
3. Akses Mudah, bisa melalui email, telp, atau datang langsung ke kantor
4. Money Back Guarantee
5. Berpengalaman 10 tahun lebih, jam terbang menghandle perusahaan Multi Nasional Company.
6. Status perusahaan CV, legalitas lengkap (SIUP,NPWP,TDP, dll)

Catatan:
1. Jenis Jahitan menggunakan jahit rantai, Over deck, dan Obras 4 jarum (standard kaos distro/clothing).
2. Harga sudah termasuk sablon. Maksimal 4 warna. Sablon bukan menggunakan sablon digital / press.
3. Garansi sablon, jika pecah atau copot maka kembalikan kepada kami.
4. Pola yang digunakan standard kaos untuk clothing distro dan ekspor.
5.Bahan menggunakan cotton 100 %,soft combat 20s.
6.Lama waktu pengerjaan sekitar 1-2 minggu,di usahakan lebih cepat.
7.File gambar berupa soft copy corel draw atau photoshop(apabila tidak ada,bisa jpeg dengan resolusi yang tinggi )

Dimensi ukuran Kaos kami adalah sbb:


M = lebar dada : 50 cm; panjang kaos : 70 cm
L = lebar dada : 53 cm; panjang kaos : 73 cm
XL = lebar dada 57 cm; panjang kaos : 74 cm
Double XL = lebar dada 60 cm; panjang kaos : 78 cm
Triple XL : lebar dada 64 cm; panjang kaos : 79 cm



Salam Hangat Penuh Semangat

Smart Promotindo group

CV. Smart Promotindo
Head Office:
Jl. Sapta Marga 1 No. 99 Palu
Telp. 0451- 486803 / 4723678

Link Office:

Jakarta:
Muara Karang blok C V Timur No. 20/22, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara

Surabaya:
Jl. Sutorejo Utara 6/27 F.23
Surabaya - Jawa Timur
Indonesia

Bandung:

Jl Soka 17 Bdg (sayap jl Riau)

Situs Web : http://navatuclothing.blogspot.com
Email & Facebook: navatuproduct@gmail.com

ARTI KELOR BAGI MASYARAKAT PALU

Diposting oleh Navatu Clothing


Tahukah anda makanan apa yang paling spesial dan wajib dicoba ketika berkunjung di Sulawesi Tengah? Jawabannya adalah Sayur Kelor...

Sayur kelor begitu identik dengan masyarakat didaerah ini, selain rasanya nikmat sayur ini juga sudah menjadi makanan sehari-hari masyarakat khususnya penduduk asli Propinsi Sulteng. Begitu fenomenal nya makanan ini sehingga setiap tamu yang datang ke Sulteng wajib mencicipinya. Bahkan ada anggapan mereka yang sudah makan sayur kelor tidak akan pernah lupa dengan daerah ini dan besar kemungkinan akan kembali lagi.

Sayur kelor adalah sebagian dari sekian banyak nya sayuran yang namanya di identikkan dengan hal-hal yang berbau mistis. Bukan lagi berita baru jika ada yang beranggapan mengkonsumsi sayuran ini akan menghilangkan “susuk” yakni sejenis benda atau ritual magis yang kerap dikait-kaitkan dengan penunjang daya pikat orang lain bagi pemakainya.

Selain itu daun kelor juga kerap dijadikan alat penanggkal gendam pelet atau dipakai sebagai salah satu bahan untuk memandikan mayat. Mitos seperti ini tentunya bukan tidak beralasan, dikalangan masyarakat hal seperti ini telah menjadi buah bibir sejak lama.

Tapi, di daerah Sulawesi Tengah sayur kelor merupakan makanan wajib yang di idolai oleh semua kalangan. Selain mudah didapatkan, untuk menyajikan sayur kelor yang rasanya lezat bukanlah hal yang sulit. Cukup dengan menggunakan bawang merah, lombok, garam, santan kelapa serta penyedap rasa, sayur kelor sudah terasa maknyus. Apa lagi jika ditambah dengan ikan asin, pisang muda, menikmati sajian sayur kelor yang disantap bersama nasi jagung sungguh sulit untuk diungkapkan dengan kata apapun kenikmatannya.

Mitos dan kelezatan sayur kelor adalah kisah unik dan selalu menarik untuk dibahas, dan layak dicoba.

HARGA KAOS POLOS

Diposting oleh Navatu Clothing

Photobucket

PRICE LIST GROSIR KERTAS

Diposting oleh Navatu Clothing

Photobucket

PAKET 3 in 1

Posted by NAVATU
06-12-09

DIGITAL DISTRO

Posted by NAVATU
06-12-09

CUTTING STIKER

Posted by NAVATU
06-12-09

SAATNYA JD PENGUSAHA

Posted by NAVATU
06-12-09

JGN SPELEKAN IMAJINASIMU

Posted by NAVATU
06-12-09

CHEATERS


ShoutMix chat widget

Friendship

Order Sekarang Juga »
Bingung buat kaos dengan desain sendiri? Temukan solusinya di kami. Mudah, Bergaransi, Berkualitas, dan Terjangkau. Tunggu Apa lagi ?!!
http://www.navatuproduct.blogspot.com